Waspada Stroke Dan Jantung
Obat Pengencer Darah – Obat pengencer darah bertujuan untuk mencegah pembekuan darah berlebihan
Obat Pengencer Darah – Pengencer darah adalah obat yang bekerja mencegah pembentukan bekuan darah. Obat tidak memecah gumpalan darah yang sudah ada, tapi menghentikan terbentuknya pembengkakan gumpalan.
Mencegah terbentuknya penggumpalan darah mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga stroke.
PENYEBAB PENGGUMPALAN DARAH
Ada banyak penyebab pengentalan darah. Kondisi ini juga bisa terjadi karena faktor genetik atau kondisi kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang rentan mengalami pengentalan darah:
1. Gaya hidup kurang sehat
Menjalani gaya hidup kurang sehat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pengentalan darah, misalnya merokok atau sering terpapar asap rokok, tidak pernah atau jarang berolahraga, dan banyak mengonsumsi makanan berlemak.
Zat kimia pada rokok bisa merusak sel darah dan struktur pembuluh darah. Selain itu, zat tersebut juga bisa menyebabkan penyempitan dan peradangan pembuluh darah sehingga membuat darah lebih mudah menggumpal. Oleh karena itu, perokok aktif maupun pasif rentan mengalami pengentalan darah.
Sementara itu, gaya hidup yang kurang aktif secara fisik ditambah sering mengonsumsi makanan berlemak juga bisa memperlambat sirkulasi darah dan membuat darah menggumpal di pembuluh darah.
2. Kelebihan berat badan
Memiliki berat badan berlebih juga termasuk salah satu faktor risiko pengentalan atau pembekuan darah. Kelebihan berat badan biasanya berkaitan dengan gaya hidup kurang sehat seperti yang telah dijelaskan di atas, misalnya kurang olahraga atau sering mengonsumsi makanan berlemak.
Dengan memiliki kelebihan berat badan dan menjalani gaya hidup kurang sehat, timbunan lemak di pembuluh darah pun bisa terbentuk. Hal ini dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan pengentalan darah.
3. Tingginya kadar kolesterol jahat
Orang yang memiliki kadar kolesterol jahat atau LDL tinggi juga perlu waspada terhadap risiko pengentalan darah. Terlebih, jika memiliki riwayat keluarga dengan pengentalan darah dan menderita tekanan darah tinggi, diabetes, atau obesitas.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak menumpuk di pembuluh darah sehingga mempersempit pembuluh darah. Ketika tumpukan plak ini pecah, gumpalan darah akan terbentuk di tempat tersebut dan dapat menyumbat aliran darah serta memicu kerusakan jaringan di sekitarnya.
Bila penyumbatan ini terjadi di otak, kondisi ini dapat menyebabkan stroke. Sementara itu, jika aliran darah tersumbat dalam pembuluh darah jantung, penderitanya dapat mengalami serangan jantung.
4. Kehamilan
Ibu hamil juga berisiko mengalami pengentalan darah. Selama kehamilan, darah cenderung mudah menggumpal sebagai perlindungan tubuh agar tidak kehilangan terlalu banyak darah selama persalinan nanti.
Gumpalan darah pada ibu hamil umumnya terbentuk di pembuluh darah pada kaki atau di daerah panggul. Kondisi ini dikenal sebagai trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT).
Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan pengentalan darah pada ibu hamil, yaitu:
Bengkak atau nyeri pada salah satu kaki
Nyeri yang memburuk saat berjalan
Pembuluh darah terlihat lebih besar dari biasanya
Ibu hamil rentan mengalami DVT apabila memiliki riwayat pengentalan darah di keluarga, obesitas, banyak tidur dan duduk, usia lebih dari 35 tahun, maupun mengalami penyakit tertentu seperti kanker atau infeksi.
5. Kontrasepsi hormonal
Alat kontrasepsi hormonal biasanya digunakan untuk mengontrol siklus menstruasi dan membantu mencegah kehamilan.
Meski jarang terjadi, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pengentalan darah. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pil KB dengan dosis estrogen yang lebih tinggi diketahui lebih berisiko dibandingkan progesteron.
Untuk mencegah risiko pengentalan darah karena pil KB, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi pil KB, apalagi jika memiliki riwayat penyakit jantung maupun gangguan pembuluh darah. Dokter bisa membantu menentukan jenis kontrasepsi sesuai kondisi kesehatan Anda.
6. Gangguan di pembuluh darah
Penyakit radang pembuluh darah, kelainan autoimun, diabetes, dan infeksi berat atau sepsis juga bisa menyebabkan darah kental sehingga rentan menggumpal dan menyumbat aliran darah.
Darah kental yang menggumpal dapat terjadi saat dinding pembuluh darah rusak karena kuman yang sudah menyebar ke seluruh tubuh maupun sel imun yang menyerang sel-sel sehat di pembuluh darah.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi juga membuat darah lebih kental. Gula darah yang berlebihan dapat merusak lapisan pembuluh darah dan mengganggu sistem pembekuan darah dalam tubuh.
KABAR GERMBIRA !!!
TELAH DI TEMUKAN RAMUAN HERBAL PENGENCER DARAH
TERBUKTI BANYAK YANG SEMBUH
KHASIAT AEROGO :
LEGALITAS PRODUK AEROGO
AEROGO sudah memiliki izin resmi BPOM dengan TR jadi sudah di pastikan aman tanpa efek samping.
TESTIMONI PELANGGAN
MENGAPA HARUS MEMESAN SEKARANG JUGA?
Obat Pengencer Darah – Seringkali Orang Menunda – Nunda Melakukan Sesuatu Pengobatan. Sampai akhirnya menimbulkan komplikasi yang berbahaya yang benar benar mewajibkan anda harus melakukan operasi.
Anda hanya punya 2 PILIHAN.
Jika anda memilih yang KEDUA, segera tekan tombol Pesan Via Whatsapp untuk memesan sekarang..